» » » » » Asal Muasal Nama Desa Joanyar


Berdasarkan penuturan atau keterangan-keterangan orang tua terdahulu, Desa Joanyar merupakan wilayah Kerajaan Kalianget di zaman dahulu. Waktu itu Raja yang berkuasa di Kerajaan Kalianget pernah membuat tempat peristirahatan di Desa Joanyar. Lama kelamaan banyak pula rakyat yang ikut membuat gubug-gubug atau Rumah di sekitar tempat peristirahatan Raja tersebut.

Singkat cerita setelah Raja wafat dan Penduduk / Rakyat pengikut Raja sudah berkembang di wilayah Desa Joanyar, maka terjadilah perpecahan dikalangan rakyatnya. Dimana rakyat yang telah tinggal di wilayah Desa Joanyar, hendak membangun/ memekarkan (istilah sekarang) Desa,dari induk Kalianget ke Desa Joanyar.

Setelah adanya kesepakatan (musyawarah mufakat) antara rakyat yang tinggal di Desa Joanyar dengan rakyat yang tinggal Desa Kalianget maka terbentuklah Desa, yang diberi nama ”JERO ANYAR” yang artinya JERO berarti Rumah dan ANYAR berarti Baru. Jadi Jeroanyar berarti rumah yang baru. Nama ini diambil berdasarkan sejarah tempat / rumah peristirahatan Raja dahulu. Lama kemudian seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia , maka nama Jero Anyar dirubah menjadi Jowanyar dan sekitar tahun 1970-an Jowanyar dirubah lagi menjadi Joanyar sampai sekarang.

Adapun bukti- bukti peninggalan yang masih ada di Desa Joanyar sampai sekarang ini adalah adanya pura Kahyangan Tiga, yakni Pura Dalem dan juga Kuburan yang menjadi bagian Desa Joanyar dan untuk Pura Desa menjadi bagian Desa Kalianget. Jadi untuk melengkapi Tri Kahyangan dari Desa Joanyar tersebut maka dibuatlah Pura Desa dan Pura Segara.

Desa Joanyar merupakan daerah basis perjuangan pada tahun 1945 dalam merebut kemerdekaan NKRI di bawah pimpinan Markas Kusuma Yuda yang dipimpin oleh Putu Merta Partina.

About Admin

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply